Jika kita membahas mengenai Digital Marketing, pasti tidak akan terlepas dari proses pembuatan konten itu sendiri. Dalam pembuatan sebuah konten, sudah sepatutnya friendea untuk memahami terlebih dahulu teknik copywriting.
Teknik copywriting sendiri akan friendea gunakan untuk menulis konten-konten yang berkaitan dengan brand atau produk yang friendea miliki.
Apakah friendea tahu, saat ini terdapat banyak pilihan teknik copywriting yang bisa friendea gunakan dalam pembuatan content. Nah, teknik-teknik copywriting tersebut tentunya tidak bisa serta merta friendea gunakan dalam semua jenis konten.
Tergantung dari jenis konten yang akan friendea buat, menggunakan teknik copywriting yang tepat akan membantu audien friendea untuk lebih mengerti tentang konten yang friendea berikan.
Dengan penggunaan teknik copywriting yang tepat pula, audien friendea juga akan lebih mudah dalam mendapatkan solusi dari permasalahan mereka melalui brand yang friendea tawarkan.
Sebelum kita memasuki topik pembahasan utama kita, mindea akan membahas sedikit mengenai apa itu copywriting agar friendea dapat memahaminya dengan baik.
Pengertian Copywriting
Copywriting memiliki pengertian sebagai suatu metode dalam pembuatan materi atau konten yang biasanya berupa tulisan.
Tujuan dari copywriting ini sendiri ialah untuk mengajak calon konsumen untuk membeli atau memakai barang yang friendea tawarkan.
Selain mencoba untuk mempromosikan brand atau produk friendea, dengan copywriting yang tepat, friendea juga akan mendapatkan awareness dari audien friendea.
Nah, apa saja sih teknik-teknik copywriting yang bisa dengan mudah friendea gunakan untuk menulis konten friendea? Berikut mindea telah merangkumnya dalam artikel ini.
5 Teknik Copywriting yang Membuat Konten Lebih Menarik
Seperti yang mindea bilang sebelumnya, saat ini banyak sekali model-model copywriting yang bisa friendea gunakan.
Namun, 5 teknik copywriting yang akan mindea bagikan berikut ini merupakan model copywriting yang cukup dikenal dikalangan copywriter dan sudah paling sesuai dengan kebutuhan mereka.
AIDA
Pertama, bisa dibilang salah satu teknik atau formula copywriting AIDA merupakan salah satu formula yang sudah terkenal dan sering juga digunakan oleh banyak copywriter.
Mengapa demikian? Cukup simpel, karena formula ini memiliki struktur yang sudah memenuhi kriteria-kriteria copy, jika sang copywriter dapat menyusun copy-nya secara maksimal.
Nah, susuan dari formula copywriting AIDA sendiri terdiri dari Attention, Interest, Desire, dan Action.
Untuk mengetahui lebih detail mengenai formula copywriting AIDA, friendea dapat melihat artikel yang telah mindea buat tentang teknik copywriting AIDA.
PAS
Selanjutnya, formula copywriting ini juga tidak kalah terkenal jika mindea bandingkan dengan teknik copywriting AIDA.
PAS sendiri memiliki susunan copy yang lebih simpel jika kita bandingkan dengan cara copywriting sebelumnya. Susunan dari PAS sendiri terdiri dari Problem, Agitate, dan Solution.
Tertarik untuk mencoba model copywriting ini? Friendea dapat melihatnya melalui artikel yang telah mindea buat mengenai teknik copywriting PAS.
IDCA
Ketiga, terdapat formula copywriting yang sebenarnya tidak jauh berbeda dari kedua model copywriting diatas.
Namun, pada model copywriting ini, IDCA juga menekankan kepada audien mengenai mengapa mereka (audien) harus mencoba atau melakukan sesuatu yang kita dorong pada konten tersebut.
Pada model copywriting ini, konten yang kita buat akan meninggalkan kesan berupa rasa penasaran yang akan didapatkan oleh audien setelah membaca atau melihat konten kita.
Dari sususan copywritingnya sendiri, IDCA terdiri dari Interest, Desire, Conviction dan Action. Dimana Conviction tidak terdapat pada model copywriting sebelumnya.
Seperti biasa, apabila friendea tertarik untuk mengetahui lebih detail mengenai model copywriting yang satu ini, friendea dapat melihatnya melalui artikel formula copywriting IDCA yang telah mindea buat sebelumnya.
ACCA
Selanjutnya, formula copywriting ACCA merupakan model copywriting yang mencoba untuk menawarkan sebuah solusi untuk audien friendea.
Meskipun teknik-teknik copywriting yang sebelumnya juga bisa friendea gunakan untuk menawarkan sebuah solusi bagi audien friendea.
Namun, apabila brand atau produk yang friendea tawarkan memang dikhususkan untuk menjawab permasalahan dari audien friendea, maka mindea menyarankan untuk menggunakan model copywriting ini.
Formula copywriting ACCA sendiri dapat friendea gunakan dalam pembuatan konten yang menitikberatkan kepada permasalahan yang mungkin audien friendea alami.
Kemudian baru masuk ke inti dari solusi apa yang coba friendea berikan dalam mengatasi masalah yang audien alami.
Sususan copy untuk model copywriting ini sendiri terdiri dari Awareness, Comprehension, Conviction, dan Action.
Apabila saat ini friendea memiliki brand atau produk yang menjadi sebuah solusi untuk audien friendea, maka tidak ada salahnya untuk mencoba model copy yang satu ini.
Berikut merupakan ulasan lengkap mengenai model copywriting ACCA yang telah mindea siapkan, khusus untuk friendea.
QUEST
Terakhir, merupakan formula copywriting yang mungkin friendea tahu dengan sebutan QUEST.
Sedikit berbeda dengan jenis copywriting sebelumnya, copy ini menggunakan trik atau fakta sebelum memasuki inti dari copy yang friendea buat.
Susunan dari copy ini sendiri terdiri dari Qualify, Understand, Educate, Stimulate, Transition.
Bisa friendea lihat, jika model copywriting ini juga menekankan adanya edukasi terlebih dahulu baru bertransisi untuk membahas sebuah produk atau brand friendea.
Mindea sendiri juga telah membuat artikel terpisah mengenai model copywriting QUEST yang bisa friendea baca, apabila friendea tertarik dengan model copy ini.
Nah, itu tadi merupakan pembahasan mindea mengenai beberapa teknik copywriting yang bisa friendea coba dalam pembuatan konten atau copy friendea.
Tentunya, kembali lagi ke jenis copy yang friendea buat, friendea dapat memilih salah satu jenis model copy untuk menulis konten tersebut.
Thanks
Welcome 😀