Tahapan Digital Marketing Funnel

Digital Marketing Funnel merupakan sebuah alat analisis yang friendea gunakan untuk mengukur dan mengatur efektivitas upaya pemasaran yang friendea buat dari waktu ke waktu.

Tahapan Digital Marketing Funnel sendiri terbagi menjadi lima tahap yang berbeda yaitu exposure, discovery, consideration, conversion, customer relationship dan retention.

Pada dasarnya pemasaran digital tidak dapat dipisahkan dari digital marketing funnel, terutama untuk beberapa merek atau bisnis yang menjual sesuatu.

Umumnya orientasi konten mereka adalah untuk meningkatkan kesadaran akan brand mereka dan meningkatkan penjualan untuk produk mereka.

Nah, pada artikel ini mindea akan membahas lebih lanjut mengenai tahapan marketing funnel yang harus kamu tahu apabila kamu ingin membuat strategi pemasaran secara digital.

Exposure

Tahap pertama dari digital marketing funnel yaitu Eksposur. Ini adalah saat pelanggan friendea berinteraksi dengan merek, produk, pesan, dan penawaran yang friendea buat di sosial media.

Tahap ini berfokus pada membangun kesadaran merek melalui pemasaran konten, pemasaran media sosial, dan optimisasi mesin pencari (SEO). Misalnya, sebuah bisnis mungkin ingin membuat postingan blog tentang bagaimana produk atau layanannya dapat bermanfaat bagi kehidupan konsumen.

Jenis konten tersebut akan sesuai untuk tahap ini karena dapat membangun kepercayaan antara perusahaan dan pelanggannya.

Friendea dapat meningkatkan eksposur melalui saluran yang berbeda, misalnya:

  • Iklan berbayar di platform media sosial seperti Iklan Facebook, Iklan LinkedIn, dan Iklan Google
  • Webinar atau acara langsung di mana friendea berbicara dengan pelanggan secara langsung
  • Kampanye email yang mengarahkan pelanggan friendea untuk kembali ke halaman arahan di situs web friendea

Selain itu, friendea juga dapat membuat iklan yang menargetkan kata kunci atau audiens tertentu dengan minat atau kebutuhan yang relevan.

Misalnya, jika sebuah perusahaan menjual sepatu wanita kelas atas secara online tetapi menginginkan pelanggan baru di negara lain seperti Jepang atau Cina di mana tidak banyak toko yang menjual barang serupa di dekatnya, maka mereka mungkin menjalankan kampanye iklan yang menargetkan negara-negara tersebut secara khusus di mana orang-orang yang memiliki merek seperti Gucci dll mungkin tertarik untuk membeli sesuatu yang serupa secara online sebagai gantinya karena mereka tidak dapat menemukan apapun secara lokal di seluruh negara mereka sendiri karena terbatasnya pilihan ketersediaan yang tersedia di dekat mereka.

Discovery

Pada tahapan ini, setelah pelanggan mendapatkan eksposur dari konten-konten yang telah friendea buat, mereka tidak akan langsung memutuskan untuk melakukan pembelian.

Umumnya pelanggan friendea akan melakukan pencarian terlebih dahulu, agar mereka dapat melihat produk apa yang friendea tawarkan dan apakah produk tersebut cocok untuk pelanggan friendea.

Consideration

Sebelum pelanggan friendea melakukan pembelian, mereka akan mempertimbangkan terlebih dahulu, apakah produk yang friendea tawarkan cocok dengan mereka. Pada tahapan ini, pelanggan akan secara aktif untuk mencari informasi tentang produk yang friendea tawarkan. Sebab itu, penting untuk memberikan informasi relevan terkait dengan produk-produk yang friendea tawarkan.

Adanya informasi-informasi mengenai produk atau layanan yang friendea tawarkan sangat penting untuk dapat mempengaruhi keputusan pelanggan friendea, apakah nantinya mereka akan melakukan pembelian atau tidak, informasi-informasi tersebut akan mempengaruhi keputusan pelanggan friendea.

Conversion

Salah satu hal terpenting yang perlu friendea pertimbangkan saat mengerjakan funnel konversi friendea yaitu memahami bahwa ini bukan proses linier.

Friendea tidak bisa hanya membangun satu hal dan mengharapkannya bekerja; sebaliknya, friendea perlu membangun beberapa bagian berbeda dari funnel friendea dan memastikan semuanya dapat bekerja dengan baik.

Konversi adalah proses membawa seseorang dari menjadi pengunjung atau pelanggan menjadi melakukan pembelian yang sebenarnya. Atau, jika friendea ingin mengambil pendekatan yang tidak terlalu “menjual”: konversi terjadi pada akhir perjalanan panjang melalui berbagai tahapan yang berbeda – sebuah jalan panjang dari melihat iklan di Facebook atau Twitter sampai seseorang membeli sesuatu dari Anda secara langsung di lokasi acara (atau online).

Customer Relationship

Pada tahap funnel ini, friendea akan berfokus pada membangun hubungan dengan pelanggan Anda.

Hubungan pelanggan dapat terbentuk di atas kepercayaan, loyalitas, dan afinitas merek. Friendea dapat memfasilitasi ini dengan menciptakan komunitas di sekitar merek Anda.

Cara termudah untuk membangun hubungan dengan pelanggan friendea adalah dengan menggunakan media sosial. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan memberikan pelayanan maksimal melalui media sosial, berinteraksi dengan pelanggan friendea, dan membuat konten menarik tentang produk atau layanan yang friendea tawarkan.

Dengan terhubung dengan pelanggan potensial secara online dan memberi mereka konten yang berharga, friendea dapat mulai membangun kepercayaan antara bisnis friendea dan anggota audiens target friendea yang pada akhirnya akan menjadi pengikut setia produk friendea.

Retention

Tahap retensi adalah bagian terpenting dari digital marketing funnel. Di sinilah pelanggan friendea menjadi loyal terhadap produk atau layanan yang friendea tawarkan, dan di mana friendea akan mulai menghasilkan pendapatan dari mereka.

Retensi dapat tercapai melalui pemasaran konten yang memberikan nilai kepada pelanggan friendea, atau melalui layanan pelanggan yang memenuhi kebutuhan mereka.

Friendea dapat mempertahankan loyalitas dari pelanggan layanan friendea dengan memberikan promo atau fasilitas lain yang menarik bagi pelanggan friendea.

Kesimpulan

Nah itu tadi merupakan tahapan digital marketing funnel yang harus friendea tahu. Apabila saat ini friendea memiliki suatu bisnis yang berorientasi pada aktivitas penjualan produk atau layanan, friendea bisa banget nih untuk mencoba digital marketing funnel diatas.

Bagaimana jika bisnis atau layanan yang friendea bangun tidak berorientasi pada penjualan produk? Friendea masih bisa menggunakannya, hanya saja orientasi dari digital marketing funnel yang friendea buat akan berbeda.

source pic: unsplash

2 thoughts on “Tahapan Digital Marketing Funnel”

Leave a Comment